Definisi atau Pengertian Typeface

Definisi atau Pengertian Typeface

Pengertian Typeface | Tulisan menjadi sesuatu yang tak dapat terlepas dari sebuah desain. Teks akan menolong suatu desain untuk memberitahukan pesan atau pelengkap gambar ilustrasi. Jadi, tulisan yang dirangkai dalam sebuah desain akan menyusun bentuk dari seni tipografi.

Dalam tipografi, kita mengetahui font dan typeface. Namun, kali ini TeknoBreak.Com akan mengulas soal definisi dari Typeface—elemen penting dalam tipografi.

Typeface bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yakni Rupa Huruf ialah komponen khusus dalam desain sebab huruf merupakan wujud lazim penyampai bentuk visual menjadi sebuah bahasa (Wikipedia). Itu, pentingnya Typeface bagi suatu desain.

Pengertian Typeface sendiri yakni rancangan yang terdiri dari sekumpulkan kepribadian huruf yang menyusun karateristik dengan keunikannya tersendiri dan membedakannya dengan variasi kumpulan huruf lain.

Dilansir dari Fonts.com ada 4 kategori dasar dari Typeface berdasarkan deskripsi bersejarah dari nomenklatur yang dirilis pada tahun 1954 yang diketahui sebagai Vox-system. Hingga saat ini sistem itu masih diaplikasikan dalam mengenali, memilah, dan menggabungkan typeface dalam seni tipografi.

Keempat variasi typeface tersebut yaitu Serif, Sans Serif, Script Style, dan Decorative Style.

Baca Juga : Membuat Desain Kemasan, Kiat-kiat untuk membuatnya

Serif

Tipe typeface ini pasti sudah tak asing ya. Paling lazim dipakai. Seperti namanya, tipe huruf serif memilik bentuk kait di (strokes) ujung goresannya. Serif juga disebut huruf Roman, sebab pertama kali diterapkan oleh bangsa Romawi. Serif dibagi lagi menjadi beberapa kelompok diantaranya Old Style atau gaya lama, Transitional Serif, Neoclassical and Didone, Slab Serif, Clarendon Serif serta Glyphic.

Sans Serif

Berbanding terbalik dengan Serif, karakter dalam Sans Serif tak mempunyai kait di ujung guratannya (strokes), sama dengan arti dari namanya, Sans (Bahasa Perancis) berarti \Tanpa\ dan Serif yang bermakna Kait. Sans Serif mempunyai ragam variasi yakni Grotesque Sans Serif, Square Sans Serif, Humanistic Sans Serif, dan Geometric Sans Serif.

Script Style

Wujud typeface yang ketiga ialah Script Style, wujud hurufnya menyerupai tulisan tangan atau handwriting. Umumnya tulisan yang dibuat akan membentuk gaya tegak bersambung. Gaya Skrip, mempunyai beberapa macam antara lain Formal Script, Casual Script,  Blackletter and Lombardic Script, dan Calligraphic Script.

Decorative atau Display Style

Decorative umumnya disebut juga Display Style, lazimnya diaplikasikan hanya untuk heading (judul) dari sebuah desain. Display Style tak diterapkan dalam bagian teks, lebih mengutamakan estetika sebab menjadi penarik utama orang supaya memandangi esain lebih lanjut. Variasi ini umumnya dijumpai dalan desain grafiti bahkan tatto. Ragam Varian dari Display Style yakni Grunge, Psychedelic, serta grafitti.

Sesudah memahami pengertian typeface, pemilihan Typeface dalam sebuah desain berfungsi supaya dapat dibaca oleh orang-orang. Bukan perihal apa yang dibaca melainkan berkeinginan atau tidak-kah orang membaca desain yang kita buat.  Heading yang menarik, tentu akan menarik atensi orang untuk mengamati lebih jauh informasi yang diberitahukan dalam desain

Jadi, paham soal typeface itu penting ya, supaya mempermudah pemilihan, kombinasi, berdasarkan konsep desain yang akan diciptakan.

Teknobreak.Net menyajikan artikel-artikel seputar teknologi. Sesuai dengan motto nya "TeknoBreak Membahas Teknologi Tanpa Break!"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post