Jenis Kemasan Produk yang Harus Diketahui Para Wirausahawan

Jenis Kemasan Produk yang Harus Diketahui Para Wirausahawan | Sebelum berlanjut pada tahap produksi, pebisnis juga wajib memutuskan akan memakai jenis kemasan apa yang cocok untuk produknya. Mempertimbangkan jenis kemasan juga akan menentukan harga jual produk, serta mensupport pemasaran.

A. Jenis Kemasan Berdasarkan Struktur Isi

1. Primer, ialah kemasan yang menempel langsung dengan produk. Contohnya bungkus permen, kaleng sarden, kemasan snack, dan sebagainya.

2. Sekunder, kemasan yang berisi beberapa buah kemasan primer. Misalnya, kantong plastik, paper bag, kotak susu, dan lainnya.

3. Tersier, yakni kemasan yang berfungsi melindungi produk ketika distribusi.

B. Jenis Kemasan Produk Menurut Frekuensi Penggunaan

1. Satu kali pakai, ialah kemasan yang cuma bisa digunakan sebanyak satu kali, dan mesti dibuang ketika isinya telah habis.

2. Digunakan berulang kali, yakni kemasan yang dapat digunakan berulang kali, seperti botol kaca yang dapat didaur-ulang dipakai kembali oleh perusahaan. Selain itu kemasan tipe ini juga dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk hal yang lain seperti kaleng bekas biskuit.

C. Kemasan Menurut  Kesiapan Pakai.

Jenis kemasan produk selanjutnya ialah menurit kesiapan pakai Dibagi menjadi dua, yakni;

1. Kemasan siap pakai, dapat langsung dipakai untuk membungkus produk, seperti bungkus permen, bungkus minuman, dan lainnya.

2. Kemasan rakit, sebelum memakainya kemasan perlu dirakit dahulu, salah satunua box kue.

D. Jenis Kemasan Produk Menurut Material

1. Plastik, bahan ini paling lazim dipakai sebab gampang digunakan dan ramah di harga. Material ini dapat dibentuk menjadi bungkus, toples plastik, botol, dan lainnya. Pilihlah kemasan plastik food grade. Meski ramah dikantong, tetapi kemasan plastik kurang ramah untuk lingkungan karena sukar terurai.

2. Kertas, sama halnya dengan plastik, jenis kemasan kertas juga lumayan banyak digunakan. Produk yang dikemas dengan kertas mesti bersifat padat. Meski seperti itu, kini banyak juga bahan kertas yang dipakai untuk benda cair, seperti pada cup kopi atau paper thinwall.

3. Alumunium, material ini biasanya digunakan untuk tipe kemasan produk makanan. Produk yang membutuhkan kemanan lebih cocok memakai bahan ini. Dapat ditemukan pada kemasan standing pouch, namun kemasan ini juga perlu dilapis plastik atau kertas di luarnya. Alumunium juga kerap ditemui dalam bentuk wadah untuk makanan basah.

4. Logam, biasa digunakan pada produk dengan rentang waktu keawatan yang lumayan lama, dan sterilisasi tinggi. Kemasan logam dapat ditemukam dalam bentuk kaleng. Produk sarden, kornet, dan rendang instan sering kali memakai kemasan logam, sebab mampu melindungi produk dengan optimal.

5. Karton, material kemasan ini bersifat tebal, juga lebih kuat dari kertas. Dipakai dalam proses distribusi. Sebagian merek memakai karton untuk kemasan sekunder, seperti pada kotak sereal.

6. Kayu, dipakak untuk pengiriman sayur dan buah. Kayu bisa menggantikan styrofoam yang kurang ramah lingkungan.

7.Edible Packaging

Kemasan yang dapat dimakan, ialah penemuan kreatif dari produk zero-waste. Layaknya namanya, kemasan ini aman untuk dimakan, bahan dasarnya terbuat dari protein susu dan casein yang dibentuk menjadi edible coating dan edible filn. Salah satunya Ooho Water, produk air mineral yang tak memakai botol sebagai kemasannya.

Material Edible Packaging terus berkembang, ada yang gelas kopi yang terbuat dari jeli. Set piring komplit dengan sendok garpu yang terbuat dari gandum. Jadi, konsumen tak perlu repot-repot buang kemasan.

Itulah beberapa jenis kemasan produk yang harus diketahuipebisnis. Semoga setelah membaca tulisan ini kamu memiliki sebuah ide untuk terus berinovasi dalam perkembangan jenis kemasan yang ramah lingkungan. Mengingat, Indonesia mendonasikan jutaan ton plastik tiap tahunnya.

Semangat berinovasi!