Memilih Warna yang Cocok untuk Logo Makanan

Memilih Warna yang Cocok untuk Logo Makanan | Logo ialah lambang yang menjadi identitas sebuah perusahaan, lembaga, organisasi, pemerintahan, dan lain sebagainya. Biasanya logo berisikan gambar atau tulisan. Tapi kali ini kit akan bahas soal warna pada logo makanan.

Ternyata warna pada logo dapat memberi pengaruh keputusan konsumen dalam membeli.

Warna senantiasa menjadi aspek penting dalam sebuah desain termasuk desain logo. Sebagai identitas jangka panjang dan penarik atensi pembeli, pemilihan warna dalam logo mesti penuh pertimbangan.

Warna untuk Logo Makanan

1. Merah

Perhatikanlah logo franchise junkfood seperti McD, Burger King, dan Pizza Hut, rata-rata mereka mengaplikasikan warna merah, dan kuning pada desain logonya bukan?

Merah berartk berani, menantang, panas, penuh semangat, dan bergairah. Warna merah adalah warna yang spesial dari warna lainnya sebab paling mencolok dan dapat menggugah selera.

Dikutip dari Delish Here’s Why So Many Fast Food Logos Are Red And Yellow; warna merah mendorong rasa lapar, dan pembangkit selera makan. Warna merah pada logo fast food dapat menarik perhatian orang lalu membeli.

Di Indonesia, merah identik dengan makanan pedas. Dapat kita lihat di logo produk baso aci, kerupuk pedas, dan lain sebagainya.

2. Kuning

Warna kuning juga sering kita jumpai pada warna logo makanan. Warna ini sering dikombinasikan dengan merah. Kuning bemakna bahagia, ceria dan merasakan hal yang positif. Jadi, bila digabungkan dengan merah orang akan merasa berminat dan senang bersamaan.

Warna kuning dapat menggambarkan lelehan keju, atau saus mustard, dan merah mengingatkan kita pada saus. Kombinasi yang epik dalam imajinasi kita tergambar sebuah chesse burger. Ketika selera tergugah, kita pasti langsung beli.

3. Oranye/jingga

Bermakna sama dengan merah, yakni bersemangat namun sedikit lebih lembut, dan hangat. Jingga juga tak jarang ditemukan pada logo toko dessert seperti J.Co Donuts.

4. Biru

Warna untuk logo makanan berikutnya ialah Biru. Berarti dingin, umumnya dipakai pada logo minuman segar nan dingin. Tak cuma minuman, biru juga dipakai dalam logo makanan yaitu Oreo. Warna biru juga cocok digunakan dalam logo makanan berbahan peppermint, karena peppermint identik dengan biru.

5. Hijau

Kesan yang diperlihatkan warna hijau ialah segar dan sehat. Biasanya ditemukan pada produk makanan sehat. Warna hijau juga ada pada produk kopi, salah satunya Starbucks Coffee.

6. Putih

Warna ini biasanya diaplikasikan pada tulisan dalam logo. Putih merupakan warna yang gampang untuk dikombinasikan dengan warna lain sebab terlihat kontras jika dipadukan. Tulisan akan lebih tampak seperti Logo Nabati, yang menggabungkan merah dan putih.

7. Merah Muda

Bila berencana membuat logo produk makanan manis, pink merupakan warna yang ideal. Pink memberikan kesan manis. Dapat diaplikasikan pada tulisan atau icon kue berhiaskam krim warna pink.

8. Cokelat

Warna ini dapat diaplikaskan dalam beberapa jenis logo, bisa menandakan kopi, atau produk cokelat. Cokelat paling biasa ditemukan pada produk bakery. Cokelat memberi kesan seperti roti baru matang dari oven.

9. Hitam

Pada logo makanan hitam berkesan premium. Gabungan antara hitam, merah, dan emas kesan mewahnya menjadi lebih kuat. Hitam juga dapat menandakan produk dengan rasa pedas.

Nah itu, tips Memilih Warna yang Cocok untuk Logo Makanan makanan yang paling umum digunakan. Sesudah mengetahui jenis produk apa yang akan dipasarkan, pilih warna logo yang cocok dan menginterpretasikan produk. Logo ialah identitas berjangka panjang, jadi jangan asal pilih warna ya!